Bagikandakwah - Sebagai ibu rumah tangga membutuhkan kesabaran yang luar biasa, karena ketika sudah menikah maka tanggung jawabnya akan sangat luar biasa bahkan diibaratkan dengan jihad. Jihad seorang perempuan adalah ketika menjadi ibu rumah tangga yang memiliki beban pekerjaan bahkan tidak pernah terlepas dari segudang kekahwatiran. Sedangkan hal itu bukan sesuatu yang mudah untuk diatasi sehingga perasaan itulah yang membuat perempuan merasa hidupnya tertekan dengan berbagai kewajiban sebagai seorang ibu. Namun sebenarnya, kewajiban itu bisa diringankan oleh pola pikir kita.
Beberapa Pola pikir ini bisa meringankan beban dan tugas kita sebagai ibu rumah tangga. Sehingga nanti kita bisa menjadi ibu yang sangat bahagia.
1. Kita Tidak Sendiri
Sadarkan dirimu bahwa anda tidak sendiri. Walau tugas sebagai ibu rumah tangga berat dan tidak pernah ada habisnya dalam sehari semalam.
Sadarkan dirimu bahwa anda tidak sendiri. Walau tugas sebagai ibu rumah tangga berat dan tidak pernah ada habisnya dalam sehari semalam.
Tentu sebagai ibu rumah tangga pasti tidak akan lepas dari yang namanya pekerjaan yang sangat melelakan. Namun bukan hanya kita yang merasakan demikian juga kita tidak sendiri.
Semua perempuan yang yang menjadi ibu rumah tangga juga mengalami hal yang sama bahkan ada yang lebih parah dari kita. Dengan memiliki kesadaran seperti itu pikiran kita akan terbuka sehingga kita akan bersyukur bagaimana pun capeknya menjadi seorang ibu sebab hal demikian sudah menjadi kodrat perempuan.
2.Berpikirlah Positif
Apapun dan bagaimana pun keadaannya kita harus memupuk diri kita untuk tetap berpikir positif. Meski tidak mudah kita harus berusaha mengubah cara pandang kita. Kita tidak boleh hanya terpaku pada satu sisi saja apalagi hanya melihat keburukannya saja. Cobalah lihat dari sisi positifnya, sebab memiliki pikira negatif tidak akan menyelesaikan masalah yang ada hanya akan meningkatkan kecemasan, bahkan akan memicu depresi.
Apapun dan bagaimana pun keadaannya kita harus memupuk diri kita untuk tetap berpikir positif. Meski tidak mudah kita harus berusaha mengubah cara pandang kita. Kita tidak boleh hanya terpaku pada satu sisi saja apalagi hanya melihat keburukannya saja. Cobalah lihat dari sisi positifnya, sebab memiliki pikira negatif tidak akan menyelesaikan masalah yang ada hanya akan meningkatkan kecemasan, bahkan akan memicu depresi.
3. Berbagi atau Curhat Dengan Orang Lain
Jika kita memiliki masalah atau beban pikiran lebih baik ungkapkan. Carilah seseorang yang menurutmu mampu menjaga rahasiamu dengan baik. Karena berbagi masalah memiliki banyak manfaat, tidak hanya mencari solusi namun juga mampu meringankan beban. Dan yang paling penting adalah kita harus tahu bahwa tidak semua orang menyayangi kita terkadang ada perkataan yang justru semakin merisaukan hati kita.
Jika kita memiliki masalah atau beban pikiran lebih baik ungkapkan. Carilah seseorang yang menurutmu mampu menjaga rahasiamu dengan baik. Karena berbagi masalah memiliki banyak manfaat, tidak hanya mencari solusi namun juga mampu meringankan beban. Dan yang paling penting adalah kita harus tahu bahwa tidak semua orang menyayangi kita terkadang ada perkataan yang justru semakin merisaukan hati kita.
4. Berdamai Dengan Keadaan
Apapun keadaannya cobalah untuk berdamai dan menerima. Tak perlu terlalu tinggi memasang target apalagi harus begini dan begitu. Cukup lakukan segala sesuatu dengan apa adanya dan abaikan hal-hal yang membuatmu stres.
Apapun keadaannya cobalah untuk berdamai dan menerima. Tak perlu terlalu tinggi memasang target apalagi harus begini dan begitu. Cukup lakukan segala sesuatu dengan apa adanya dan abaikan hal-hal yang membuatmu stres.
5. Bersabarlah
Kunci dari kehidupan adalah bersabar. Karena bersabar merupakan kekuatan yang bisa memberikan kita energi untuk terus bertahan seberat apapun beban yang kita tanggung. Kita harus pintar menamankan keyakinan kepada diri kita dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
Kunci dari kehidupan adalah bersabar. Karena bersabar merupakan kekuatan yang bisa memberikan kita energi untuk terus bertahan seberat apapun beban yang kita tanggung. Kita harus pintar menamankan keyakinan kepada diri kita dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
“Maka sesunggunya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Rabb-mulah engkau berharap.” (surat Al-Insyirah ayat 5-8).
6.Tawakkal
Ketika kita sudah bisa memupuk diri kita untuk terus bersabar maka kita harus menyerahkan segala urusan kepada Tuhan. Yang terpenting kita sudah melakukan yang terbaik, maka kita harus mengikhlaskan segala sesuatu kepada sang pemilik kehendak. Sebab hanya Allah yang memiliki daya dan upaya, hanya Allah yang kuat sedangkan kita lemah.
Ketika kita sudah bisa memupuk diri kita untuk terus bersabar maka kita harus menyerahkan segala urusan kepada Tuhan. Yang terpenting kita sudah melakukan yang terbaik, maka kita harus mengikhlaskan segala sesuatu kepada sang pemilik kehendak. Sebab hanya Allah yang memiliki daya dan upaya, hanya Allah yang kuat sedangkan kita lemah.
Itulah beberapa hal yang harus kita tanamkan kepada diri kita sendiri agar tidak menjadi beban ketika sudah menikah dan menjadi ibu rumah tangga.
Semoga bermanfaat
sumber :ummi-online.com