Bagikandakwah - Di zaman teknologi serba canggih ini, hampir semua orang sudah menggunakan gadget, mulai dari
orang tua hingga anak-anak sekalipun semua menggunakannya. Bahkan anak kecil
jaman sekrang pun sudah marah main hp bahkan kecanduan.
Berdasarkan studi Common Sense Media, dari 75% anak dibawah
umur sudah mengakses perangkat seluler bahkan meningkat sebanyak 25% dalam dua
tahun.
Anak dibawah umur sudah menggunakan teknologi dalam
kesehariannya, pertanyannya adalah apakah mereka sudah kecanduan sehingga
mereka tidak bisa terlepas dari yang namanya gadget?
Mungkin sebagai orang tua tidak akan cemas jika berdampak
positif bagi seorang anak, lalu bagaimana jika yang terjadi justru malah
sebaliknya.
Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Muda (National
Association for the Education of Young Children/NAEYC), menyarankan orang tua
agar bisa membatasi anak dibawah umur untuk main gadget hingga usia anak 2
tahun. Karena pada usia tersebut sang anak lebih baik bermain mainan dan
berintraksi yang tradisional.
Ketika sang anak merengek minta hp sebagai orang tua harus
memilki strategi. NAEYC jika pun anak dibolehkan untuk bermain gadget maka
sebagai orang tua harus memilih sesuatu yang positif misal melihat gambar
binatang, tumbuhan atau foto keluarga.
Juga teknologi yang harus disesuaikan dengan usianya misal
digunakan oleh balita. Alangkah lebih baik anak diajari dasar-dasar teknologi
dengan membiarkan anak menyentuh layar hp.
Intinya oran tua harus bisa mengimbangi bermain seorang
anak, jangan hanya gadget namun harus ada aktivitas lainnya, misal membaca
bersama atau menikmati keindahan alam.
Jangan terlalu sering anak bermain sendiri dengan gadgetnya, Batasi penggunaannya agar tidak kecanduan.
sumber :genpi.co