Bagikandakwah - Tak jarang kita temui seseorang yang seringkali sibuk
mengeluhkan kekurangan istrinya, atau seorang suami mengeluhkan kekurangan
suaminya. Padahal, disaat ia mengeluh sebenarnya dia telah mengabarkan kepada
dunia bahwa dia adalah pasangan yang tidak baik.
Benarkah? Iya, karena sekecil apapun kekurangan yang
dimiliki pasanganmu haruslah kamu tutupi dengan bijak. Ingat, kekurangannya
adalah aib, dan kamupun harus sadar bahwa dalam dirimu ini juga ada aib.
Lantas bagaimana bila pasanganmu yang balik mengeluhkan
kekuranganmu? Tidak merasa kesalkah dirimu?, maka bila iya tentu kamupun harus
bijak menjaga kekurangan yang ada pada pasanganmu.
Ingatlah, pasanganmu adalah rezeki dan takdir terbaik dari
Allah, maka jangan membesar-besarkan celah yang ada dalam dirinya hanya untuk
membanding-bandingkan dengan pasangan orang lain.
Syukuri Saja Yang Telah Allah Anugerahkan Menjadi Milikmu,
Karena Dialah Pasangan Terbaik Bagimu
Kamu bilang pasanganmu baik dan tidak seperti pasanganku,
bila kamu membuat celoteh demikian pada orang lain, maka sungguh disaat itulah
kamu telah mengabaikan anugerah terbaik dari Allah.
Seharusnya yang kamu lakukan adalah bersyukur atas
kehadirannya, karena dengan dialah kamu bisa menanbung pahala lewat rasa sabar,
ikhlas, dan semakin bertanggung jawab, sebab bagaimanapun dia adalah pasangan
terbaik yang dipilihkan Allah untukmu.
Jagalah Pandanganmu Dari Melihat Pasangan Orang Lain Lebih
Baik, Karena Pasanganmulah Yang Terbaik Bila Kamu Bijak Menjaganya
Maka tidak usah bagimu berkilah dan terus
membanding-bandingkan kekurangannya dengan pasangan orang lain.
Karena kamu pun tidak tahu persih bagaimana dia bisa
terlihat baik dimatamu, bisa saja pasanganlah yang membantunya selalu terlihat
sempurna dengan kesabarannya.
Dan mulai sekarang, jagalah pandanganmu dari melihat
pasangan orang lain lebih baik, karena pasanganmu sendirilah yang terbaik bila
saja kamu bijak menjaganya.
Karena Baik Tidak Baiknya Dia Dimatamu Tergantung Seberapa
Pandai Hatimu Menerimanya Dengan Rasa Ikhlas
Kamu haruslah sadar, bahwa baik tidak baiknya dia diamtamu
tergantung dari seberapa pandai hatimu menerimanya dengan rasa ikhlas.
Dan tentang kekurangannya, harusnya bukan masalah bagimu,
sebab itulah jalan untukmu saling melengkapi.
Dialah Pasangan Halalmu, Maka Baik Tidaknya Tergantung
Seberapa Bersyukurnya Dirimu Memilikinya
Dialah pasangan halalmu, dialah yang Allah pilihkan untukmu,
dialah takdirmu, dan dialah reszeki terbaikmu. Maka, baik tidaknya tergantung
seberapa amanah dan bersyukurnya dirimu karena memilikinya.
Jadi, berhentilah mengeluh dan membandingkan, karena dia
akan terlihat sempurna dimata siapapun, bila kamu sendiri yang sabar
menyempurnakannya.
Sebaliknya, Dia Akan Selalu Nampak Tidak Baik Dimatamu, Bila
Kamu Sendiri Tak Bisa Bijakkan Hatimu Untuk Mencintainya Dengan Tulus
Namun sebaliknya, dia akan selalu nampak tidak baik
diamatamu, bila kamu sendiri tidak bijakkan hatimu untuk mencintainya dengan
tulus.
Sebab disaat kamu tulus mencintainya, menyayanginya, dan
menjaganya, maka pada akhirnya kamupun akan sadar bahwa terbaik itu dicipta,
bukan hanya dicari.
Sobat dakwah, Jika engkau sudah mempunyai pasangan halal, Janganlah engkau melirik-lirik yang bukan hakmu. Tetaplah setia pada pasanganmu dan bahagiakan dia.
sumber : humairoh.com