Bagikandakwah - Momen kehamilan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu
oleh pasangan suami-istri setelah ia sudah menikah/berkeluarga.
Tidak hanya itu saja, hamil juga menjadi momen berharga juga
mengesankan bagi seorang perempuan. Ia merasa bangga, merasa cemas juga sedih
dalam waktu bersamaaan.
Yang paling sering dialami oleh perempuan saat hamil adalah
stres. Stres ini hal yang wajar, biasanya disebabkan oleh banyak hal misal
perubahan hormon, bentuk tubuh, suasan hati yang kacau dan masih banyak
lainnya.
Meskipun stres itu wajar akan tetapi jangan sampai terlalu
stres karena bisa berpengaruh buruk kepada janin yang ada di dalam kandungan.
Para ahli mengatakan bahwa stres selama kehamilan dapat
mempengaruhi pertumbungan dan perkembangan sang bayi.
Hal ini juga berdampak kepada menurunnya frekuensi gerak
aktif janin. Janin juga akan lebih pasif ketika ibunya stres, bersedih atau
depresi secara berlebihan.
Stres selama kehamilan akan menyebabkan ibu hamil merasakan
nyeri dan kram perut yang sangat hebat.
Hal ini terjadi karena asupan oksigen ibu hamil sedikit saat
stres sehingga sangat berpengaruh kepada ksehatan ibu dan janjanin di dalam
kandungan.
Stres juga bisa mengakibatkan pendarahan sehingga
meningkatkan resiko keguguran. Bahkan bisa menyebabkan posisi janin berubah dan
mengahmbat kelancaran proses persalinan.
Bagi perempuan yang sedang hamil hendaknya mampu mengelola
stres dengan baik karena dampak dari stres sangat berbahaya.
Maka dari itu usahakan untuk konsultasi ke kesehatan secara
rutin misal bidan atau dokter demi memiliki kehamilan yang baik juga janin yang
sehat.
Pesan untuk suami, jika sudah tahu fakta-fakta diatas jangan
sampai bikin istri anda sedih dan stres. Sayangi istri dan calon buah hati anda
agar lahir dengan selamat dan sempurna.
Semoga anak-anak kita bisa menjadi anak yang sholeh/sholehah. Aamiin
sumber :islampos.com