Bagikandakwah - Penyakit demam berdarah masih menjadi salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Apalagi saat memasuki musim
hujan, penyakit ini mulai berkeliaran lewat perantara nyamuk yang membawa virus
dengue (demam berdarah). Pasalnya, nyamuk DBD menyukai daerah-daerah air
tergenang yang menjadi tempat perkembangbiakannya. Lantas, apa saja ciri-ciri
lain dari nyamuk demam berdarah itu?
Berikut Ini ada 5 Ciri nyamuk demam berdarah yang harus Anda waspadai
1. Jenis nyamuk demam berdarah
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang
diketahui memiliki empat serotipe virus dengue, di antaranya DEN-1, DEN-2,
DEN-3, dan DEN-4. Di Indonesia sendiri, virus ini ditularkan oleh dua jenis
nyamuk demam berdarah betina, yaitu Aedes aegypti sebagai vektor utama dan
Aedes albopictus sebagai vektor sekunder.
Jenis nyamuk demam berdarah ini memiliki sifat
anthropofilik, artinya mereka lebih memilih untuk menghisap darah manusia.
Selain itu juga bersifat multiple feeding, artinya untuk memenuhi kebutuhan
darah sampai kenyang biasanya nyamuk ini bisa menghisap darah beberapa kali.
Sifat multiple feeding inilah yang dapat meningkatkan risiko
penularan demam berdarah di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat.
Sebab, satu nyamuk yang infektif dalam satu periode waktu menggigit akan mampu
menularkan virus kepada lebih dari satu orang.
2. Warna dan bentuk tubuh nyamuk
Cara mudah mengenali nyamuk demam berdarah adalah dengan
melihat warna dan bentuknya. Bila Anda menemukan nyamuk dengan ciri-ciri
berukuran kecil dan berwarna hitam dengan belang (loreng) putih di seluruh
tubuh, maka dapat dipastikan itu merupakan nyamuk demam berdarah. Nyamuk ini
memiliki kemampuan untuk terbang setinggi 100 meter sehingga daya jangkau
penularannya cukup jauh.
3. Waktu gigit
Sifat khas dari nyamuk demam berdarah dapat dilihat dari
waktu gigitan. Nyamuk demam berdarah aktif menggigit pada pagi hingga sore
hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam
sebelum matahari terbenam.
Nyamuk demam berdarah terkadang menggigit tanpa
sepengetahuan Anda karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh
Anda dan menuju pergelangan kaki dan siku. Gigitannya pun seringkali tidak
menimbulkan rasa sakit sehingga Anda mungkin tidak sadar saat terkena gigitan
nyamuk demam berdarah.
4. Tempat perkembangbiakan
Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus termasuk jenis
nyamuk pemukiman. Jadi, nyamuk ini menyukai tempat atau wadah penampungan air
yang jernih untuk meletakkan telurnya. Tempat-tempat ini pun tidak hanya di
dalam rumah saja, sebab tempat penampungan di luar rumah pun bisa menjadi
tempat perkembangbiakannya dan seringkali luput dari perhatian.
Secara umum, nyamuk demam berdarah menyukai tempat yang agak
gelap dan lembap. Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak
di tempat-tempat penampungan air buatan, misalnya bak mandi, ember, vas bunga,
tempat minum burung, kaleng bekas, dan tempat-tempat sejenis.
Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak
ditemukan di penampungan air alami di luar rumah, seperti ketiak daun, lubang
pohon, dan potongan bambu.
Bila Anda memiliki kebiasaan menggantung baju di belakang
pintu, Anda perlu waspada sebab tumpukan baju ini juga menjadi tempat hinggap
yang disenangi oleh nyamuk demam berdarah.
5. Pola jentik nyamuk demam berdarah
Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, Anda juga
perlu tahu jentik mana yang merupakan jentik nyamuk demam berdarah. Saat Anda
mengecek bak mandi atau tempat penampungan lainnya, jentik nyamuk demam
berdarah biasanya bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara
berulang-ulang. Nah, bila Anda menemukannya, segeralah untuk menguras bak mandi
guna mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Setelah mengetahui ciri-ciri nyamuk demam berdarah, sudah
saatnya Anda melakukan pencegahan agar tidak terkena gigitan nyamuk demam
berdarah. Nah, berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti sebagai langkah
pencegahan:
- Gunakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu di waktu-waktu aktif persebaran nyamuk demam berdarah.
- Gunakan lotion anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk.
- Gunakan kelambu pada tempat tidur atau kereta bayi agar Anda dan keluarga terlindungi dari gigitan nyamuk saat tidur.
- Lakukan 3M plus, yaitu menutup, menguras, mengubur, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Demikianlah apa yang bisa kami bagikan, semoga dapat bermanfaat
sumber : hellosehat.com