Bagikandakwah - Ketika masih sendiri meminta kepada Allah untuk segera
dipertemukan dengan yang namanya “jodoh”, tetapi setelah lama bertemu dan
akhirnya menjadi satu dalam hubungan pasti “pernikahan”, masih mengeluh lagi
dengan kekurangannya.
Lebih-lebih yang terlanjur kecewa, tidak sedikit yang malah
bebas membeberkan aibnya, padahal aib pasanganmu adalah aibmu juga.
Bersabarlah, jika psanganmu tidak sesuai dengan yang kamu
mau, jangan pernah kamu membuka kekurangannya kepada orang lain, jangan umbar
dulu aibnya, karena pasanganmu adalah cerminan dirimu.
Allah Tidak Pernah Salah Memilihkan Pasangan Untukmu, Maka
Pastikan Kamu Bijak Menyikapi Keadaan
Karena Allah tidak pernah salah dalam memilihkan pasangan
untukmu, Allah tidak pernah salah menetapkan yang terbaik untukmu, maka
pastikan kamu bijaksana menyikapi keadaan saat terlihat kekurangan dalam diri
pasanganmu.
Jangan Sampai Kamu Membuka Aibnya, Karena Jika Kamu Demikian
Sama Halnya Kamu Membuka Aibmu
Jangan sampai kamu membuka aibnya, jangan sampai kamu
membuka kekurangannya kepada ornag lain, karena jika kamu demikian maka sama
halnya kamu telah membuka aibmu sendiri, sama halnya kamu membuka kekuranganmu
sendiri kepada orang lain.
Bukankah Pasanganmu Ibarat Pakaian Bagimu, Maka Bila Dia
Berlubang Seharusnya Kamu Mampu Menutupnya
Dan bukankah pasanganmu ibarat pakaian bagimu? maka bila dia
berlubang atau nampak cacat sehinggat tidak enak dipandang, atau misalnya
berlubang maka seharusnya kamu mampu menutupinya dengan penuh kehati-hatian.
Bukan malah mengkoyaknya dengan ketidak tahuanmu dalam
bersabar dan ikhlas, karena jika kamu terbiasa demikian maka orang lain pun
akan tahu kamu seperti apa sesungguhnya.
Jangan Menyengaja Mempermalukannya di Depan Siapapun, Simpan
Baik-baik Aib Pasanganmu
Intinya jangan menyengaja mempermalukan pasanganmu dengan
segala kekurangan yang dimiliki olehnya di depan siapapun, simpanlah baik-baik
setiap aib dan kekurangan yang ada dalam dirinya, karena memang tugasmulah
melindungi kehormatannya.
Jika Memang Ada yang Harus Kamu Benahi, Maka Benahilah
Dengan Penuh Sabar dan Tenang
Lantas bagaimana jika memang harus ada yang kamu benahi?
maka benahilah dengan penuh sabar dan rasa tenang, jangan gegabah mengeluh,
tapi introspeksilah dulu dengan terus curhat kepada Allah.
Jangan mengandalkan manusia, andalkan saja Allah karena
sungguh Allah maha baik dalam menyelesaikan urusan, dan Allah tidak akan pernah
tega hati membeberkan aib yang kamu ceritakan seperti halnya manusia yang
kadang bercerita ke telinga satu ke telinga yang lain, hingga terjadilah
ghibah.
Ingat ya sobat dakwah, Jangan kau umbar kejelekan atau aib pasanganmu. Simpan baik-baik dan doakan saja agar ia berubah menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat
sumber : humairoh.com